Berada di alam pedesaan hijau yang masih alami memberi rasa damai yang luar biasa. Hal ini kadang dijadikan terapi bagi beberapa orang yang memiliki gangguan kesehatan karena depresi. Tempat yang tepat untuk melakukannya di Pulau Bali, salah satunya adalah di Desa Ubud.

Baca Juga: Romantisnya Lembang Bandung

Desa ini kini tidak lagi hanya dikenal sebagai desa dengan sawah teraseringnya yang menghijau, tetapi juga dikenal sebagai tempat di mana banyak hotel dan penginapan di Ubud yang mewah dan berkelas. Beberapa hotel tersebut adalah Kamandalu Resort, Ashoka Tree Resort, ataupun Jungle Retreat Ubud.

Di Ubud, selain menikmati keindahan alam, kamu juga bisa melakukan aktivitas menarik seperti uraian di bawah ini:

Lembah Spa

Buat kamu yang membutuhkan perawatan spa selama di Ubud, tempat ini bisa menjadi rekomendasi. Berada di lereng bukit dengan pemandangan Lembah Sungai Petanu yang indah menjadi nilai lebih pusat perawatan spa yang terkenal di Ubud ini.

Dengan tetap mempertahankan tradisi Bali yang eksotik, perawatan di spa ini juga menggunakan teknik modern dari Barat untuk memberikan pelayanan dan hasil yang maksimal. Didukung dengan tenaga terapis yang profesional akan membuat pengalamanmu berspa di sini semakin berkesan. Nikmati sensasi spa yang memanjakan tubuh dan pikiranmu di tengah hijaunya alam Ubud yang eksotis.

Canting Bali Cooking Class

Kamu suka memasak? Jangan kuatir, di Ubud kamu juga bisa menyalurkan hobi memasakmu dan mendapatkan ilmu baru di kelas Canting Bali Cooking Class. Di sini kamu akan mendapatkan pengetahuan mengenai resep tradisional Bali yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Berbelanja ke pasar tradisional, bertemu langsung Wisata Tiga Budaya di Semarang dengan penduduk lokal di pasar serta berinteraksi dengan mereka menjadi nilai lebih dari kelas memasak yang banyak diikuti oleh wisatawan mancanegara.

Dapur yang biasa ada di rumah-rumah masyarakat Ubud juga ditampilkan untuk menguatkan kesan tradisional yang hendak ditonjolkan dari tempat kursus memasak ini. Bahkan nama canting sendiri adalah sebuah alat membatik tradisional. Untuk mengakomodir kebiasaan wisatawan mancanegara, kelas ini juga mengajarkan menu untuk vegetarian.

Bali Bike Adventure

Hijaunya alam pedesaan di tengah persawahan, dan sedikitnya kendaraan bermotor di area ini membuat kegiatan bersepeda menjadi hal yang sangat menyenangkan. Kamu bisa menikmati suasana bersepeda di pagi hari dan menyapa penduduk yang hendak beraktivitas di antara persawahan dan menghirup udara segar. Sebuah hal yang menyenangkan bagi sobat wisata yang biasa berada di pusat kota.

Kegiatan ini terkadang sudah termasuk dalam paket menginap di hotel atau resor tertentu dengan tetap memberikan pilihan kepada tamu untuk melakukannya atau tidak. Untuk kamu yang sedang berkunjung ke Ubud, jangan lewatkan kesempatan ini. Karena rute yang dilewati bukan hanya desa dan persawahan, tetapi juga bukit sehingga mendorong adrenalin sekaligus membakar kalori.

Chez Monez Smith

Bali juga terkenal dengan kerajinan peraknya seperti halnya Kotagede Jogjakarta. Dan kini, di kawasan Ubud pun sudah mulai diperkenalkan workshop pembuatan kerajinan perak untuk pemula yang banyak diminati oleh wisatawan domestik terlebih wisatawan mancanegara.

Di sini kamu akan belajar mengenai dasar-dasar bahan baku kerajinan perak mulai dari kadarnya yang menentukan kekuatan produk kerajinan perak yang dihasilkan. Setelah itu peserta workshop dipersilahkan memilih satu model untuk mulai dikerjakan. Karena menggunakan api, maka acara ini tidak ditujukan untuk anak-anak.

Pembuatan perhiasan dengan menggunakan perak hingga menghasilkan karya yang baik, tergantung pada bakat dan ketelatenan. Sehingga pengelola Chez Monez Smith menekankan kepada peserta workshopnya agar tidak berkecil hati dengan hasil buatannya. Karena, untuk menciptakan karya yang sempurna butuh waktu dan latihan berulang.

Baca Juga: Tempat Wisata Di Jogja Paling Terkenal

Workshop ini diadakan oleh seorang warga Bali bernama Wayan dengan istrinya di rumahnya yang merangkap sebagai workshop kerajinan perak. Hal ini dilakukan tidak lain karena kecintaan Wayan pada kerajinan perak sekaligus untuk melestarikan ukiran perak Bali yang khas. Animo yang cukup besar diterima oleh Wayan sehingga workshopnya selalu ramai diikuti oleh wisatawan terutama yang berasal dari mancanegara.